Prodi Kebidanan FK Unesa Peringati Hari Kartini: Dorong Mahasiswa Aktif dan Berprestasi


Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surabaya (FK Unesa) menggelar sebuah kegiatan inspiratif yang mengangkat tema "Meneruskan Semangat Juang Kartini dalam Dunia Akademik dan Non-Akademik." Acara ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar aktif berkontribusi dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, sebagai bentuk aktualisasi semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini.Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Program Studi Kebidanan, Karunia Wijayanti, S.Keb., Bd., M.HPE, bersama para dosen dari Program Studi S1 dan Profesi Bidan. Mereka berkolaborasi untuk menghadirkan suasana yang penuh semangat, dukungan, dan inspirasi bagi seluruh mahasiswa kebidanan.
Acara dimulai dengan sesi motivasi yang mendorong mahasiswa untuk berani mengambil peran lebih dalam kegiatan-kegiatan positif, seperti kompetisi internal maupun eksternal kampus. Para narasumber dan dosen memberikan dorongan agar mahasiswa tidak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, kepemimpinan, dan pengabdian masyarakat.
Sebagai puncak acara, program studi memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan “Kartini of The Year” kepada sosok mahasiswa dan dosen yang dinilai telah mencerminkan nilai-nilai perjuangan, dedikasi, dan kontribusi dalam pengembangan pendidikan dan peran perempuan. Penghargaan Kartini of The Year 2025 kategori mahasiswa diberikan kepada Sururi Alfarohana, yang dikenal aktif dalam kegiatan akademis dan non akademis. Sementara itu, untuk kategori dosen, penghargaan diberikan kepada Meylani Zakaria, S.Keb., Bd., M.Keb., atas kontribusinya dalam pendidikan, motivasi mahasiswa, dan kiprahnya sebagai teladan bagi civitas akademika.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Kebidanan FK Unesa berharap dapat terus melahirkan Kartini-Kartini muda yang tangguh, cerdas, dan siap memberikan perubahan positif di tengah masyarakat, sejalan dengan semangat emansipasi yang diwariskan oleh R.A. Kartini.