Kolaborasi Dosen Kebidanan dan Keperawatan Universitas Negeri Surabaya dalam Pengabdian Masyarakat untuk Optimalisasi Fungsi Motorik Anak
Dosen Program Studi Kebidanan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkolaborasi dengan dosen Program Studi Keperawatan dalam sebuah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) yang bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi motorik anak. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2024, di SDN 1 Dukuh Kupang. Tema dari kegiatan Pengmas ini adalah “Permainan Tradisional untuk Optimalisasi Fungsi Motorik Anak”. Kegiatan ini difokuskan untuk anak usia sekolah kelas 4 yang berada di SDN 1 Dukuh Kupang, dengan tujuan memperkenalkan dan memanfaatkan permainan tradisional sebagai alat stimulasi aktivitas motorik.
Dalam kegiatan tersebut, para dosen mempresentasikan berbagai jenis permainan tradisional yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus pada anak. Beberapa permainan yang diperkenalkan termasuk lompat tali, congklak, dan permainan ular tangga. Selain itu, mereka juga mengajarkan teknik-teknik sederhana yang dapat dilakukan di rumah atau di lingkungan sekolah.
Ibu Karunia Wijayanti dan Ibu Nidya Comdeca Nurvitriana, dosen Kebidanan UNESA yang ikut serta dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa permainan tradisional tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan untuk perkembangan motorik anak. “Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik mereka dengan cara yang alami dan menyenangkan. Ini juga membantu mereka untuk lebih aktif dan bergerak, yang penting bagi kesehatan fisik mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan guru di SDN 1 Dukuh Kupang, Surabaya. Para siswa terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap permainan yang diperkenalkan. Guru-guru juga mengapresiasi usaha tersebut, karena mereka menyadari pentingnya variasi dalam aktivitas fisik untuk mendukung perkembangan anak. Kolaborasi antara dosen kebidanan dan keperawatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat serupa di masa depan, yang tidak hanya memperkenalkan pengetahuan baru kepada masyarakat tetapi juga membangun sinergi berbagai disiplin ilmu untuk kesejahteraan anak-anak.